No change, No Success

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by Nanda Bima - - 0 comments


1. OBJECT 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI


OBJECT 2 DIMENSI


Objek grafik 2 dimensi adalah sekumpulan titik-titik 2 dimensi yangdihubungkan dengan garis lurus, baik berupa polyline, polygon atau kurva. Objek grafik 2 dimensi didefinisikan sebagai kumpulan titik 2 dimensi yang secara komputasi dinyatakan sebagai array 1D, atau linkedlist sesuai dengan struktur data yang digunakan dalam menyatakan kumpulan titik 2D ini. 


 


CIRCLE
Circle atau lingkaran adalah object 2 dimensi yang memiliki ukuran diameter dan jari-jari. Circle atau lingkaran merupakan kumpulan titik-titik yang tak berhingga dan saling berhubung.









POLYGON
Polygon adalah suatu fungsi yang mirip dengan polyline, hanya sajahasilnya adalah kurva tertutup. Pada polygon digunakan konsep array dalam menyatakan objek 2D sebagaikumpulan titik 2D. Polygon digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dua dimensi.






HELIX
Helix adalah jenis kurva ruang halus, yaitu kurva dalam ruang tiga dimensi. Ini memiliki properti bahwa garis singgung di setiap titik membuat sudut konstan dengan telepon tetap disebut sumbu. Contoh helixes adalah coil springs dan pegangan tangan dari tangga spiral. A "diisi-in" helix - misalnya, jalan spiral - disebut helicoid a heliks penting dalam biologi, karena molekul DNA terbentuk sebagai dua heliks terjalin, dan banyak protein memiliki substruktur heliks, yang dikenal sebagai alpha. heliks. Helix kata berasal dari kata Yunani ἕλιξ, "memutar, melengkung".

OBJECT 3 DIMENSI



3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu z(miring).Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link).




BOX  

Box adalah sebuah objek 3 dimensi yang terbuat dari kumpulan objek 2 dimensi, maksudnya sebuah box merupakan kumpulan dari sebuah bidang persegi yang saling dihubungkan satu sama lain. 







 


CYLINDER
Cylinder merupakan objek 3 dimensi yang awalnya terbentuk dari lingkaran yang memiliki ukuran panjang. Jadi pada cylinder terdapat ukuran jari-jari,diameter dan tinggi.




 








SPHERE
Sphare atau bola merupakan suatu objek 3 dimensi yang awalnya  terbentuk dari kumpulan circle-cirle yang tak terhingga menjadi satu, Sehingga membentuk sebuah bola.




 












2. Perbedaan array, clone, dan mirror :
  • Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
  • Clone adalah menduplikasi object sumbernya (master), sehingga menghasilkan duplikat dengan property yang masih mengikuti masternya.
  • Mirror adalah  mencermikan object sehingga gambar yang telah dibuat menghasilkan sebuah gambar baru berupa cermin.

3.4 . Macam-macam modifier :

A. BEND
Digunakan untuk membengkokkan objek 3 dimensi. langkah – langkahnya yaitu :
  1. Buatlah sebuah objek Tube dengan ukuran Radius 1 = 20, Radius 2 = 30, dan
  2. Height = 100.
  3. Klik select object lalu pilih objek Tube tersebut.
  4. Pada Command Panel klik tab menu Modifier List, kemudian pilih ikon Bend
  5. Pada parameters Bend isilah kotak Angle dengan nilai 60.
  6. Pilih Bend Axis Z.
  7. Pilih Bend
  8. Pilih Modifier

Keterangan :
  • _ Angle : Sudut pembengkokan terhadap bidang vertikal.
  • _ Direction : Arah putar pembengkokan terhadap bidang horizontal.
  • _ Bend Axis : Sumbu acuan pembengkokan.
  • _ Limits : Batas pengaruh terhadap pembengkokan.
Hasil Dari Proses Bend
Bend Axis = Z
Angle = 60
B. TWIST
Modifier Twist merupakan fasilitas untuk memuntir objek 3 dimensi.
Langkah – langkahnya yaitu :
  1. Buatlah sebuah objek Box pada Top Viewport dengan parameters Length=40,
  2. Width=40, dan Height=100.
  3. Klik select object lalu pilih objek Box tersebut.
  4. Pada Command Panel klik tab Modify lalu klik menu Modifier List, kemudian
  5. pilih ikon Twist.
  6. Objek Box dalam
  7. keadaan terpilih
  8. Pilih Twist
  9. Klik
  10. Modifier
  11. List
  12. Tab Modify
  13. Ubahlah nilai Angle dari parameters Twist dengan nilai 90 dan Twist Axis Z.
C. EXTRUDE
Modifier Extrude ini hanya berlaku untuk objek 2 dimensi. Dimana modifier
Extrude ini digunakan untuk membuat ketebalan dari objek 2D tersebut.
perintah ini berfungsi untuk memberikan dimensi/volume/ ketebalan pada objek 2D menjadi objek bentuk 3d. proses ekstrusi dilakukan dengan cara menyapu penampang searah garis lurus. Langkah – langkahnya yaitu :
  1. Buatlah sebuah objek 2 dimensi misalnya objek Text.
  2. Perhatikan gambar berikut ini.
  3. Klik tombol Z
  4. pada Twist Axis
  5. Ubah Nilai Angle
  6. menjadi 90
  7. Klik tab Shapes pada Command Panel, Kemudian klik tombol Text.
  8. Pada Parameters Text tentukanlah jenis text yang diinginkan, lalu ubah nilai Size
  9. sesuai dengan kebutuhan, ubah nilai Kerning untuk memberikan spasi pada Text
  10. tersebut, setelah itu pada kotak Text anda ketikkan Text yang diinginkan.
  11. Kemudian anda langsung klik pada Front Viewport.
  12. Klik select object lalu pilih objek Text tersebut.
  13. Ketikkan Text
  14. yang diinginkan
  15. Ubah nilai
  16. Kerning = 5
  17. Ubah nilai
  18. Size = 30
  19. Klik untuk
  20. menentukan
  21. jenis Text-nya
  22. Klik tombol Text
  23. Klik Tab Shapes
  24. pada Command : Panel 
  25. Klik pada tab Modifier List kemudian klik pilihan Extrude. 
  26. Pada parameters Extrude masukkan nilai Amount dengan 15. 
  27. Klik pilihan Extrude 
  28. Klik Modifier List
  Sumber : http://juvanister.blogspot.com/2010/10/perbedaan-grafis-2d-dan-3d.html
                http://www.scribd.com/doc/15930229/TI1Kelompok1
                 http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/Modeling-dan-Animasi-3D-dengan-3D-Studio-MAX-2008-dan-2009.pdf


 
 

Leave a Reply