No change, No Success

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by Nanda Bima - - 0 comments

Menentukan Matriks Invers
import java.io.*;
class invers
{
public static void main (String [] args) throws Exception
{
BufferedReader input = new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in));
float temp;
float tump;
System.out.println("ordo matriks = 2*2");
float [][] matrika =new float [2][2];
System.out.println("masukkan elemen matriksnya:");
for (int i=0;i<2;i++)
{
for (int j=0;j<2;j++)
{
System.out.print("elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]-");
matrika[i][j]=Float.parseFloat(input.readLine());
}
}
for (int i=0;i<2;i++)
{
System.out.print("|");
for (int j=0;j<2;j++)
{
System.out.print(matrika[i][j]+ " ");
}
System.out.println("|");
}
float dtr = (matrika[0][0]*matrika[1][1])-(matrika[1][0]*matrika[0][1]);
System.out.println("determinannya="+dtr);
temp=matrika[0][0];
tump=matrika[0][1]
matrika[0][0]=matrika[1][1];
matrika[1][1]=temp;
matrika[0][1]=matrika[1][0]*-1;
matrika[1][0]=tump*-1;
System.out.println("matrik inversnya: ");
for (int i=0;i<2;i++)
{
System.out.print("|");
for (int j=0;j<2;j++)
{
System.out.print(matrika[i][j]/dtr+ " ");
}
System.out.println("|");
}
}
}
LOGIKA PROGRAM




import java.io.*;
class invers




Pada Statemen ini kita akan  melakukan proses  import ke dalam  program inputan bufferreader,
Dengan mendeklarasikan sebuah class bernama invers.

BufferedReader input = new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in));
float temp;
float tump;
System.out.println("ordo matriks = 2*2");
float [][] matrika =new float [2][2];
System.out.println("masukkan elemen matriksnya:");
Kemudian pendklarasian sebuah variable input yang menyatakan sebuah program inputan baru dalam bufferreader. Lalu mencetak ordo matriks =2*2. Kemudian pendeklarasian array  baru dalam ukuran 2 dimensi bernama matrika dan bertipe data float. Kemudian mencetak masukkan elemen matriksnya.



for (int i=0;i<2;i++)
{
      for (int j=0;j<2;j++)      {      System.out.print("elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]-");      matrika[i][j]=Float.parseFloat(input.readLine());      }      } 
Pada statemen ini dapat dikatakan bahwa ini menggunakan metoda looping dimana
Untuk nilai integer i=0 dan i kurang dari 2 maka i akan mengalami proses pengulangan bertahap tahap
Untuk nilai integer j=0 dan j kurang dari 2 maka j akan mengalami proses pengulangan bertahap tahap
 Dan akan mencetak  “elemen (nilai integer i akan ditambah 1 begitu juga dengan j)-
 for (int i=0;i<2;i++)
{
System.out.print("|");
for (int j=0;j<2;j++)
{
System.out.print(matrika[i][j]+ " ");
}
System.out.println("|");
}
Kemudian pada statement ini program akan mencetak elemen elemen matriks baris ke i dan kolom ke j yang telah di input sebelumnnya dalam bentuk matriks sesungguhnya. dimana i akan di looping hingga nilai nya > dari 2. Dan di dalam looping i terdapat looping dan berakhir dengan nilai j>2.


float dtr = (matrika[0][0]*matrika[1][1])-(matrika[1][0]*matrika[0][1]);


pada statement ini program akan menghitung determinan dari matriks yang kita telah buat.


System.out.println("determinannya="+dtr);
temp=matrika[0][0];
tump=matrika[0][1]
matrika[0][0]=matrika[1][1];
matrika[1][1]=temp;
matrika[0][1]=matrika[1][0]*-1;
matrika[1][0]=tump*-1;
System.out.println("matrik inversnya: ");
for (int i=0;i<2;i++)
{
System.out.print("|");
for (int j=0;j<2;j++)
{
System.out.print(matrika[i][j]/dtr+ " ");
}
System.out.println("|");
}
}
}


Lalu pada bagian akhir ini program akan menukar letak matriks matriks agar bisa menjadi invers. Yaitu nilai matriks baris ke 0 dan kolom ke 0 ditukar denga baris ke 1 dan nilai matriks kolom ke 1 dan baris ke 1 dan kolom ke 1 ditukar dengan baris ke 0 serta kolom ke 0. Lalu nilai matriks baris ke 0 dan kolom ke 1 ditukar dengan baris ke 1 dan kolom ke 0 lalu dikali minus 1 dan begitu pula dengan nilai matriks baris ke 1 dan kolom ke 0 ditukar dengan baris ke 0 dan kolom ke 1 dan dikali minus 1. Lalu setelah itu setiap elemen matriks yang telah ditukar dibagi dengan nilai determinan yang telah kita cari.
Lalu program selesai dan mencetak outputnya.
Catatan :
temp=matrika[0][0];
tump=matrika[0][1]
temp dan tumb digunakan untuk menyimpan sebuah variable lalu akan dipanggil lagi (hanya sebagai variable pengganti untuk memudahkan user) .
OUTPUT

Posted by Nanda Bima - - 0 comments

    HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet.

     HTML terdiri dari berbagai Tag yang digunakan untuk menandai dan mengatur tampilan halaman web yg akan kita buat. Ada Tag <HTML>, <HEAD>, <TITLE>, dan <BODY>

1. Tag   
   Tag <HTML> dan </HTML> digunakan untuk menandai awal dan akhir sebuah dokumen HTML. Dokumen HTML dibagi jadi 2 bagian, yaitu kepala dokumen atau Tag <HEAD> dan bagian badan dokumen atau Tag <BODY>. Pada bagian kepala dokumen (<HEAD>),kita dapat menambahkan judul yg kita buat dg menggunakan Tag <TITLE>.

2. Element
   Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana:

<title>
ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML
</title> ini adalah tag penutup judul dokumen HTML

-Struktur Html



- Cara Menampilkan Teks Menggunakan Teks Editor
  1). Buat suatu folder di drive komputer anda untuk menaruh file yang akan dibuat nanti
  2). Kemudian buka notepad untuk tempat penulisannya
  3). Tuliskan teks sesuai gambar di bawah ini di dalam notepad :
  

   4). Save dan taruh di folder yang telah dibuat tadi dengan nama percobaan.html



  5). Lalu klik link tersebut maka akan langsung menuju ke suatu halaman web browser anda. Maka akan jadi seperti ini :

  Begitulah dasar dari HTML, untuk pemunculan teks di web browser bisa diubah sesuai keinginan dengan mengubah tulisan tersebut pada bagian tag <body>.