VARIABEL DALAM JAVASCRIPT
Variabel adalah tempat dimana kita menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi pada JavaScript. Variabel yang dideklarasikan dapat di isi dengan nilai apa saja. Dalam JavaScript pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional, artinya anda boleh mendeklarasikan atau tidak hal tersebut tidak menjadi masalah. Jika anda memberi nilai pada variabel, maka dalam JavaScript dianggap bahwa anda telah mendeklarasikan variabel tersebut. Aturan penamaan variabel :
- Harus diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah).
- Tidak boleh menggunakan spasi.
- Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda.
- Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript.
Deklarasi Variabel
Var nama_variabel = nilai
Atau
Nama_variabel = nilai
Contoh :
var nama;
var nama = ” Zaskia Mecca”
var X = 1998;
var Y;
Nama = ”Bunga Lestari”
X = 1990;
Y = 08170223513
1. Tipe Data
Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh variabel diatas. Anda mendeklarasikan variabel tapi tidak menentukan tipenya. Meskipun JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. JavaScript mempunyai tipe data implisit. Terdapat empat macam tipe data implisit yang dimiliki oleh JavaScript yaitu :
- Numerik, seperti : 0222532531, 1000, 45, 3.146789 dsb.
- String, seperti : “Hallo”, “April”, “Jl. Setiabudi No 17A”, “Cece Kirani” dsb.
- Boolean, bernilai true atau false.
- Null, variabel yang tidak diinisilisasi.
a. Tipe Numerik
Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu bilangan bulat (integer) dan bilangan pecahan(real/float). Untuk bilangan bulat, kita dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau heksadesimal. Contoh :
var A = 100;
var B = 0x2F;
untuk pendeklarasian tipe bilangan real, dapat menggunakan tanda titik atau notasi ilmiah (notasi E). Contoh :
var a = 3.14533567;
var B = 0x2F;
untuk pendeklarasian tipe bilangan real, dapat menggunakan tanda titik atau notasi ilmiah (notasi E). Contoh :
var a = 3.14533567;
var b = 1.23456E+3;
b. Tipe String
Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara menuliskan string diantara tanda petik tunggal (’) atau tanda petik ganda (”) Contoh :
var str =’Contoh deklarasi string’;
var str1 = ”cara ini juga bisa untuk menulis string”;
Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara menuliskan string diantara tanda petik tunggal (’) atau tanda petik ganda (”) Contoh :
var str =’Contoh deklarasi string’;
var str1 = ”cara ini juga bisa untuk menulis string”;
c. Tipe Boolean
Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False. Tipe ini biasanya digunakan untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan. Contoh :
var X = (Y > 90);
contoh diatas menunjukkan bahwa jika Y lebih besar dari 90 maka X akan bernilai True.
Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False. Tipe ini biasanya digunakan untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan. Contoh :
var X = (Y > 90);
contoh diatas menunjukkan bahwa jika Y lebih besar dari 90 maka X akan bernilai True.
d. Tipe Null
Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal (inisialisasi).
Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal (inisialisasi).
2. Operator
Operator pada JavaScript terbagi menjadi enam, yaitu :
- Aritmatika
- Pemberian nilai (Assign)
- Pemanipulasian bit (bitwise)
- Pembanding
- Logika
- String
a. Operator Aritmatika
Digunakan untuk operan beripe numerik. Ada dua macam operator aritmatik, yaitu operator numerik tunggal dan operator aritmatik biner. Perbedaan kedua operator terletak pada jumlah operan yang harus dioperasikan. Operator Tunggal/Biner Keterangan
Digunakan untuk operan beripe numerik. Ada dua macam operator aritmatik, yaitu operator numerik tunggal dan operator aritmatik biner. Perbedaan kedua operator terletak pada jumlah operan yang harus dioperasikan. Operator Tunggal/Biner Keterangan
b. Operator Pemberian Nilai
Digunakan untuk memberikan nilai ke suatu operan atau mengubah nilai suatu
operan. Operator keterangan Contoh Ekuivalen
Digunakan untuk memberikan nilai ke suatu operan atau mengubah nilai suatu
operan. Operator keterangan Contoh Ekuivalen
c. Operator Manipulasi Bit
Operasi ini berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan bertipe bilangan bulat.
Operasi ini berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan bertipe bilangan bulat.
Contoh :
var A = 12; // A = 1100b
var B = 10; // B = 1010b
var C = A & B
maka akan dihasilkan bilangan seperti berikut :
1100b
1010b AND
1000b
var A = 12;
var C = A<< 2
var D = A >> 1
maka variabel C akan bernilai 48(0011 0000b)
variabel D akan bernilai 6 (0110b)
var A = 12; // A = 1100b
var B = 10; // B = 1010b
var C = A & B
maka akan dihasilkan bilangan seperti berikut :
1100b
1010b AND
1000b
var A = 12;
var C = A<< 2
var D = A >> 1
maka variabel C akan bernilai 48(0011 0000b)
variabel D akan bernilai 6 (0110b)
d. Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal operator ini dapat bertipe string, numerik, maupun ekspresi lain.
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal operator ini dapat bertipe string, numerik, maupun ekspresi lain.
e. Operator Logika
Digunakan untuk mengoperasikan operan yang bertipe boolean.
Digunakan untuk mengoperasikan operan yang bertipe boolean.
Contoh :
var A = true;
var B = false;
var C = A && B; //menghasilkan false
var D = A || B ; // false
var E = !A; //false
var A = true;
var B = false;
var C = A && B; //menghasilkan false
var D = A || B ; // false
var E = !A; //false
f. Operator String
Selain operator pembanding, operator string pada JavaScript juga mengenal satu operator lagi yang bernama PENGGABUNGAN. Operator ini digunakan untuk menggabungkan beberapa string menjadi sebuah string yang lebih panjang.
Contoh :
nama = ”Java” + ”Script”;
akan menghasilkan ”JavaScript” pada variabel nama
Selain operator pembanding, operator string pada JavaScript juga mengenal satu operator lagi yang bernama PENGGABUNGAN. Operator ini digunakan untuk menggabungkan beberapa string menjadi sebuah string yang lebih panjang.
Contoh :
nama = ”Java” + ”Script”;
akan menghasilkan ”JavaScript” pada variabel nama
Contoh Program JavaScript
<HTML>
<HEAD><TITLE>Operasi Aritmatika</TITLE></HEAD>
<BODY>
<P><SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.writeln("<PRE>");
document.writeln("<H1>Operasi Aritmatik</H1>");
document.writeln("<H3>trik-tutorial hihihihihi</H3>");
var A = "100";
var B = "200";
var C = 300;
var D = 400;
var E = A + B;
document.writeln('"100" + "200" = ' + E);
E = B + C;
document.writeln('"200" + 300 = ' + E);
E = C + D;
document.writeln('300 + 400 = ' + E);
document.writeln("<PRE>");
//-->
</SCRIPT></P>
</BODY>
</HTML>
<HEAD><TITLE>Operasi Aritmatika</TITLE></HEAD>
<BODY>
<P><SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.writeln("<PRE>");
document.writeln("<H1>Operasi Aritmatik</H1>");
document.writeln("<H3>trik-tutorial hihihihihi</H3>");
var A = "100";
var B = "200";
var C = 300;
var D = 400;
var E = A + B;
document.writeln('"100" + "200" = ' + E);
E = B + C;
document.writeln('"200" + 300 = ' + E);
E = C + D;
document.writeln('300 + 400 = ' + E);
document.writeln("<PRE>");
//-->
</SCRIPT></P>
</BODY>
</HTML>
Sumber : wikipedia, blog, dan modul praktikum javascript