1. OBJECT 2 DIMENSI DAN
3 DIMENSI
OBJECT 2 DIMENSI
Objek grafik 2 dimensi adalah sekumpulan
titik-titik 2 dimensi yangdihubungkan dengan garis lurus, baik berupa polyline,
polygon atau kurva. Objek grafik 2 dimensi didefinisikan sebagai kumpulan titik
2 dimensi yang secara komputasi dinyatakan
sebagai array 1D, atau linkedlist sesuai
dengan struktur data yang digunakan dalam menyatakan kumpulan titik 2D
ini.
CIRCLE
Circle atau lingkaran adalah object 2 dimensi yang memiliki ukuran
diameter dan jari-jari. Circle atau lingkaran merupakan kumpulan titik-titik
yang tak berhingga dan saling berhubung.
POLYGON
Polygon adalah suatu fungsi yang mirip dengan polyline, hanya sajahasilnya adalah kurva tertutup. Pada polygon digunakan konsep array dalam menyatakan objek 2D sebagaikumpulan titik 2D. Polygon digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dua dimensi.
HELIX
Helix
adalah jenis kurva ruang halus, yaitu kurva dalam ruang tiga dimensi. Ini
memiliki properti bahwa garis singgung di setiap titik membuat sudut konstan
dengan telepon tetap disebut sumbu. Contoh helixes adalah coil springs dan
pegangan tangan dari tangga spiral. A "diisi-in" helix - misalnya,
jalan spiral - disebut helicoid a heliks penting dalam biologi, karena molekul
DNA terbentuk sebagai dua heliks terjalin, dan banyak protein memiliki
substruktur heliks, yang dikenal sebagai alpha. heliks. Helix kata berasal dari
kata Yunani ἕλιξ, "memutar,
melengkung".
OBJECT 3 DIMENSI
3 dimensi
biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar,
dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg berpatokan pada
titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu
z(miring).Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari
pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga
Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk
pada kemampuan dari sebuah video card (link).
BOX
Box
adalah sebuah objek 3 dimensi yang terbuat dari kumpulan objek 2 dimensi,
maksudnya sebuah box merupakan kumpulan dari sebuah bidang persegi yang saling
dihubungkan satu sama lain.
CYLINDER
Cylinder merupakan objek 3 dimensi yang awalnya terbentuk dari lingkaran
yang memiliki ukuran panjang. Jadi pada cylinder terdapat ukuran
jari-jari,diameter dan tinggi.
SPHERE
Sphare atau bola merupakan suatu objek 3 dimensi yang awalnya
terbentuk dari kumpulan circle-cirle yang tak terhingga menjadi satu, Sehingga
membentuk sebuah bola.
- Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
- Clone adalah menduplikasi object sumbernya (master), sehingga menghasilkan duplikat dengan property yang masih mengikuti masternya.
- Mirror adalah mencermikan object sehingga gambar yang telah dibuat menghasilkan sebuah gambar baru berupa cermin.
3.4 . Macam-macam modifier :
A. BEND
Digunakan untuk membengkokkan objek 3 dimensi. langkah
– langkahnya yaitu :
- Buatlah sebuah objek Tube dengan ukuran Radius 1 = 20, Radius 2 = 30, dan
- Height = 100.
- Klik select object lalu pilih objek Tube tersebut.
- Pada Command Panel klik tab menu Modifier List, kemudian pilih ikon Bend
- Pada parameters Bend isilah kotak Angle dengan nilai 60.
- Pilih Bend Axis Z.
- Pilih Bend
- Pilih Modifier
Keterangan :
- _ Angle : Sudut pembengkokan terhadap bidang vertikal.
- _ Direction : Arah putar pembengkokan terhadap bidang horizontal.
- _ Bend Axis : Sumbu acuan pembengkokan.
- _ Limits : Batas pengaruh terhadap pembengkokan.
Hasil Dari Proses Bend
Bend Axis = Z
Angle = 60
B. TWIST
Modifier Twist merupakan fasilitas untuk memuntir
objek 3 dimensi.
Langkah – langkahnya yaitu :
- Buatlah sebuah objek Box pada Top Viewport dengan parameters Length=40,
- Width=40, dan Height=100.
- Klik select object lalu pilih objek Box tersebut.
- Pada Command Panel klik tab Modify lalu klik menu Modifier List, kemudian
- pilih ikon Twist.
- Objek Box dalam
- keadaan terpilih
- Pilih Twist
- Klik
- Modifier
- List
- Tab Modify
- Ubahlah nilai Angle dari parameters Twist dengan nilai 90 dan Twist Axis Z.
C. EXTRUDE
Modifier Extrude ini hanya berlaku untuk objek 2
dimensi. Dimana modifier
Extrude ini digunakan untuk membuat ketebalan dari
objek 2D tersebut.
perintah ini berfungsi untuk memberikan
dimensi/volume/ ketebalan pada objek 2D menjadi objek bentuk 3d. proses
ekstrusi dilakukan dengan cara menyapu penampang searah garis lurus. Langkah –
langkahnya yaitu :
- Buatlah sebuah objek 2 dimensi misalnya objek Text.
- Perhatikan gambar berikut ini.
- Klik tombol Z
- pada Twist Axis
- Ubah Nilai Angle
- menjadi 90
- Klik tab Shapes pada Command Panel, Kemudian klik tombol Text.
- Pada Parameters Text tentukanlah jenis text yang diinginkan, lalu ubah nilai Size
- sesuai dengan kebutuhan, ubah nilai Kerning untuk memberikan spasi pada Text
- tersebut, setelah itu pada kotak Text anda ketikkan Text yang diinginkan.
- Kemudian anda langsung klik pada Front Viewport.
- Klik select object lalu pilih objek Text tersebut.
- Ketikkan Text
- yang diinginkan
- Ubah nilai
- Kerning = 5
- Ubah nilai
- Size = 30
- Klik untuk
- menentukan
- jenis Text-nya
- Klik tombol Text
- Klik Tab Shapes
- pada Command : Panel
- Klik pada tab Modifier List kemudian klik pilihan Extrude.
- Pada parameters Extrude masukkan nilai Amount dengan 15.
- Klik pilihan Extrude
- Klik Modifier List
http://www.scribd.com/doc/15930229/TI1Kelompok1
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/Modeling-dan-Animasi-3D-dengan-3D-Studio-MAX-2008-dan-2009.pdf